Jumat, 18 Mei 2018

Ciri - Ciri Makanan Organik Yang Baik Untuk Diet Anda

Istilah organik sering digunakan untuk mengklasifikasikan makanan nabati tanpa pestisida maupun modifikasi genetik. Istilah ini juga digunakan untuk daging, unggas, telur dan produk susu yang diproduksi tanpa menggunakan antibiotik atau hormon pertumbuhan.

Makanan organik adalah makanan yang diproduksi dan diproses secara konvensional. Pertanian organik tidak menggunakan bio-engineering, radiasi ion, pestisida konvensional, ataupun pupuk yang dibuat dengan bahan-bahan sintetis atau limbah lumpur. Istilah “alami” tidak berarti merupakan makanan “organik” karena makanan yang berlabel organik telah disertifikasi yang memenuhi  USDA standar organik. 




Makanan Berlabel rganik
  • Makanan setidaknya harus mengandung 95 persen bahan organik dan tidak termasuk air atau garam. Tidak diproduksi menggunakan metode khusus kecuali limbah lumpur atau radiasi pengion. Pada label akan menampilkan segel USDA atau segel dari agen sertifikasi
  • Produk yang kaya akan bahan organik namun kurang dari 70 persen, tidak dapat menggunakan kata organik pada lebelnya, namun dapat mencantumkan bahan - bahan tertentu yang pengolahannya diproduksi secara prosedur organik.
  • Tidak ada pembatasan dalam mencantumkan bahan - bahan pada pelabelaan seperti "tidak menggunakan obat - obatan atau hormon tertentu pada makanan"



Produk organik apapun harus dicuci terlebih dahulu sebelum dimakan karena makanan organik masih bisa terkontaminasi oleh kotoran, serangga, atau residu pestisida. Laporan terbaru menunjukan bahwa produk organik mengandung kadar antioksidan yang tinggi. Akan tetapi perbedaannya kecil sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi temuan ini. Kandungan nutrisi yang lebih tinggi kemungkinan berkaitan dengan fakta bahwa penurunan kualitas makanan organik setelah panen lebih cepat daripada makanan non-organik.
Makanan organik mengandung sedikit bahan yang terkontaminasi dan diproduksi secara konvensional. Namun, USDA sendiri tidak membuat klaim bahwa makanan organik yang diproduksi lebih bergizi daripada makanan yang diproduksi secara konvensional.

Makanan dengan waktu panen yang lebih cepat menunjukan semakin tingginya kandungan gizi makanan tersebut. Dalam pengobatan kanker, kebanyakan orang memilih untuk mengonsumsi makanan organik agar terhindar dari kontaminasi pestisida. Hal ini merupakan pilihan yang boleh dilakukan walaupun tidak mengubah tingkat kesehatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tips Mencerahkan Wajah Meskipun Tanpa MakeUp

Saya yakin banyak wanita yang sebenarnya senang tidak menggunakan make up dan tampi segar apa adanya setiap harinya. Akan tetapi dikarnakan ...